Rangkaian interface dengan decoder 74LS138

[menuju akhir]

Rangkaian interface dengan decoder 74LS138



1. Tujuan [kembali]

  • Memenuhi tugas Mikrroprosesor dan Mikrokontroler
  • Menjelaskan prinsip kerja Rangkaian interface dengan decoder 74LS138
  • Mensimulasikan rangkaian 

2. Alat dan Bahan [kembali]


DECODER  74LS138
8255A


decoder 74LS32



- SWITCH



- DECODER  74LS245

3. Dasar Teori [kembali]

  Rangkaian ini beralamat 300H yang membuat output Y4 dari IC decoder 74LS138 berlogika ‘0’ karena A8 dari slot ISA dihubungkan ke input C dari IC 74LS138. Selain itu rangkaian interface dilengkapi dengan aplikasi led yang terhubung ke Port A dan switch yang terhubung ke Port B serta Port C tidak terhubung, seperti gambar 74. Maka dalam program inisialisasi Port A sebagai output, Port B sebagai input dan Port C bisa sebagai Input atau Output karena tidak terhubung ke suatu rangkaian aplikasi.

4. Pecobaan [kembali]

Pada gambar rangkaian Proteus yang Anda lampirkan, rangkaian tersebut tampaknya merupakan sebuah sistem kontrol berbasis mikrokontroler yang menggunakan IC decoder 74LS138 untuk memilih satu dari beberapa output.

Komponen Utama dan Fungsinya

1.74LS138 (U2): Decoder 3-to-8 digunakan untuk memilih satu dari delapan output (Y0 hingga Y7) berdasarkan input biner yang diterima.

2. 74LS245 (U4): Merupakan IC buffer yang digunakan untuk menghubungkan atau mengisolasi data antara mikrokontroler dan komponen lainnya, dalam hal ini digunakan untuk data bus.

3. 8255A (U3): Programmable Peripheral Interface (PPI) IC yang sering digunakan dalam sistem mikrokontroler untuk memberikan akses ke perangkat periferal eksternal. IC ini terhubung ke rangkaian LED dan saklar yang menunjukkan bahwa ia bertugas untuk mengontrol LED berdasarkan input dari saklar.

4. 74LS32 (U1): IC logika OR yang digunakan untuk memproses sinyal logika di rangkaian.

5. LED dan Resistor (R1 hingga R8): Digunakan sebagai indikator output untuk menunjukkan keadaan tertentu dari sistem berdasarkan output dari 74LS138.

6. Saklar (SW1 hingga SW8): Digunakan untuk memberikan input ke sistem, mungkin untuk memilih atau mengatur kondisi tertentu dari output.

Prinsip Kerja Rangkaian

1. Penggunaan 74LS138:

   - IC 74LS138 menerima tiga input biner dari mikrokontroler atau sistem kontrol lainnya. Berdasarkan kombinasi input ini, salah satu output dari Y0 hingga Y7 akan diaktifkan (low), yang kemudian dapat digunakan untuk mengaktifkan LED yang terhubung atau memicu fungsi tertentu di rangkaian.

2. Penggunaan 8255A:

   - IC ini digunakan untuk mengontrol output ke LED atau menerima input dari saklar. Misalnya, berdasarkan kondisi yang dipilih oleh saklar, 8255A dapat mengirimkan sinyal tertentu ke decoder 74LS138 atau langsung mengontrol LED.

3. Buffer 74LS245:

   - Buffer ini memastikan bahwa data yang dikirim dari mikrokontroler tidak terdistorsi dan memberikan penguatan sinyal sebelum data dikirimkan ke perangkat lain dalam rangkaian.

4. Logika OR dengan 74LS32:

   - IC 74LS32 mungkin digunakan untuk menggabungkan beberapa sinyal input menjadi satu atau untuk memproses sinyal yang masuk ke IC lain seperti 74LS138 atau 8255A.

5. Interaksi Input dan Output:

   - Ketika salah satu saklar ditekan, sinyal input diteruskan ke IC 8255A yang kemudian diproses dan mengirimkan sinyal ke 74LS138 untuk memilih output yang sesuai. Output yang terpilih akan mengaktifkan LED tertentu, memberikan indikasi visual dari keadaan sistem.

5. Video Simulasi [kembali]

6. Download File [kembali]

[menuju awal]

 





0 comments:

Posting Komentar