Baterai merupakan perangkat yang digunakan untuk memberi daya terhadap alat yang membutuhkan listrik. Baterai juga merupakan komponen elektronika penghasil sumber tegangan pada rangkaian,arus yang biasanya diukur dengan satuan mili ampere hours atau disingkat mAH,. Misalnya sebuah baterai 1900mAH bisa menyuplai 1900mA ke sebuah rangkain selama 1 jam sebelum akhirnya habis.
Amperemeter
Amperemeter adalah salah satu alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur seberapa besar kuat arus listrik yang terdapat pada sebuah rangkaian. Jika anda menggunakan alat ini, anda akan menjumpai tulisan A dan mA. A adalah Amperemeter, mA adalah miliamperemeter atau mikroamperemeter.
B. Bahan
Resistor
Resistor adalah perangkat elektronik yang berperan sebagai penghambat tengangan suatu rangkaian. yang memiliki berbagai variasi hambatan yang satuannya ohm.
Transistor
Transistor adalah sebuah komponen elektronika yang digunakan untuk penguat, sebagai sirkuit pemutus, sebagai penyambung, sebagai stabilitas tegangan, modulasi sinyal dan lain-lain.
Dalam proses desain, seringkali perlu bekerja dengan karakteristik terminal sebuah perangkat daripada komponen individu dari sistem. Dengan kata lain, perancangnya menyerahkan produk yang dikemas dengan daftar data mengenai karakteristiknya tetapi tidak memiliki akses untuk konstruksi internal. Bagian ini akan menghubungkan parameter-parameter penting yang ditentukan untuk sejumlah konfigurasi di bagian sebelumnya ke parameter penting dari sistem.
sistem paket berhubungan dengan amplifier atau jaringan yang sebenarnya. Sistem pada Gambar 5.61 adalah disebut sistem dua port karena ada dua set terminal satu di input dan terminal lainnya pada keluaran. Pada titik ini sangat penting untuk menyadari hal itu data yang mengelilingi sistem paket adalah data tanpa beban. Ini harus cukup jelas karena beban belum diterapkan, juga tidak menyertainya beban yang melekat pada paket.
Untuk situasi tanpa beban tegangan output adalah
Berhubung dengan fakta bahwa I = 0A , menghasilkan IoRo = 0V.
Resistansi keluaran ditentukan oleh Vi 0V . Dalam kondisi seperti itu jumlah AvNLVi
adalah nol volt juga dan dapat diganti dengan hubung singkat yang setara. Hasilnya adalah
Akhirnya, impedansi input Z i hanya menghubungkan tegangan yang diberikan ke input yang dihasilkan saat ini dan
1. Tentukan AvL dan Avs untuk jaringan Contoh 5.11 dan bandingkan solusinya. Contoh 5.1 menunjukkan bahwa AvNL = -280, Zi = 1,07 kΩ, dan Zo = 3 kΩ. Dalam Contoh 5.11, RL = 4,7 kΩ dan Rs = 0,3 kΩ.
SOLUSI
a. Eq. (5.89): AvL = RL / RL + Ro x AvNL
= 4.7 kΩ / 4.7 kΩ + 3 kΩ x (-280.11) = -170.98
as in Example 5.11 .
b. Eq. (5.96): Avs = Ri / Ri + Rs x RL / RL + Ro x AvNL
= 1.07 kΩ 1.07 kΩ + 0.3 kΩ x 4.7 kΩ 4.7 kΩ + 3 kΩ x (-280.11) = (0.781).(0.610).(-280.11)
= -133.45
as in Example 5.11 .
2. Diberikan paket amplifier (tidak boleh masuk) dari Gambar 5.66 :
A. Tentukan AvL, dan bandingkan dengan nilai tanpa beban dengan RL = 1.2 kΩ.
B. Ulangi bagian (a) dengan RL = 5,6 kΩ dan bandingkan solusinya.
C. Tentukan Av dengan RL = 1,2 kΩ .
D. Temukan arus saat Ai = Io / Ii= Io / Is dengan RL = 5,6 kΩ.
0 comments:
Posting Komentar