Laporan Akhir Modul 3

Laporan Akhir Modul 3



2. Prinsip Kerja[Kembali]

1. Inverting Amplifier

Prinsip Kerja :
    Penggunaan Op-Amp sebagai adder untuk menjumlahkan beberapa input yang dimasukkan bersama sama ke kaki inverting(terminal negatif) dari amplifier dan kaki non inverting(terminal positif) terhubung ke ground diberi umpan balik melalui Rf ke input inverting. Impedansi input yang tidak terbatas mencegah arus mengalir melalui input inverting. Hal ini berarti bahwa tidak ada penurunan tegangan antara input inverting dan input non-inverting, dan tegangan pada input (-) inverting adalah 0 karena input non inverting (+) terhubung ke ground. Karena arus yang mengalir menuju terminal input adalah 0, maka arus yang melalui Rin sama dengan arus yang melalui. menjadi satu keluaran .Penguatan outputnya berbeda phasa 180* dengan inputnya(penguat pembalik), jika input positif maka output negatif.

    



2. Non Inverting Amplifier


Prinsip Kerja :
    Penggunaan Op-Amp sebagai adder non inverting untuk menjumlahkan beberapa input yang dimasukkan bersama sama ke kaki non inverting(terminal positif) dari amplifier dan kaki non inverting(terminal positif) terhubung ke ground diberi umpan balik melalui Rf ke input inverting. Impedansi input yang tidak terbatas mencegah arus mengalir melalui input inverting. Hal ini berarti bahwa tidak ada penurunan tegangan antara input inverting dan input non-inverting. Penguatan tegangan input tidak akan membalikkan fasa sehingga jika inputnya positif akan menghasilkan output yang positif juga dan begitupun sebaliknya, input negatif akan menghasilkan output negatif pula.



3. Video Percobaan[Kembali]

1. Inverting Amplifier

                                            

2. Non Inverting Amplifier

                                            

4. Analisa[Kembali]

1. Inverting Amplifier

1. Analisa prinsip kerja dari rangkaian adder inverting amplifier berdasarkan nilai yang didapatkan dari percobaan

jawab : 

    Prinsip kerja dari adder inverting amplifier sama dengan dengan inverting amplifier biasa, namun perbedaannya dapat dilihat dari jumlah signal masukkan yang lebih dari satu. contohnya pada percobaan terdapat 2 buah signal masukkan dengan 2 buah tegangan sumber yang nilainya dapat diatur pada RS module A04 yang digunakan dan 2 buah resistor dengan resistansi masing-masing 10 kΩ.
        Pada percobaan diukur nilai Rf = 20,97 kΩ, sehingga didapat nilai gain(A) = -2,097. dan Vout yang dihasilkan merupakan jumlah dari perhitungan tegangan masing masing sumber tegangan dengan rumus :

    

2. Bagaimana perbandingan antara nilai perhitungan dengan pengukuran dan jika terjadi perbedaan berikan alasannya?

jawab : 




Nilai Vout pada data perhitungan mendekati nilai Vout pada data percobaan, namun tidak sama persis. perbedaan nilai itu dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:
  • ketidak konsistenan dalam mengukur parameter yang ada, dimana nilai yang diukur itu berubah-ubah
  • adanya hambatan dalam dri jumper dan multimeter sendiri
  • ketelitian praktikan dalam mengukur

2. Non Inverting Amplifier

1. Analisa prinsip kerja dari rangkaian adder non inverting amplifier berdasarkan nilai yang didapatkan dari percobaan!

jawab : 

    Rangkaian Adder non iverting amplifier memiliki penguatan tegangan yang tidak melibatkan nilai resistansi input yang digunakan. Oleh karena itu dalam rangkaian penjumlah non-inverting nilai resistor input sebaiknya bernilai sama persis, hal ini bertujuan untuk mendapatkan kestabilan dan akurasi penjumlahan sinyal yang diberikan ke rangkaian.Percobaan non-inverting adder op-amp ini menggunakan rangkaian yang terdiri dari tiga resistor (R1, R2, dan Rf). Resistor R1 dan R2 memiliki resistansi yang sama, yaitu 10kΩ, sementara Rf memiliki resistansi sebesar 20,39kΩ. Variasi dilakukan dengan mengubah nilai masukan V1 dan V2, dan gain didapat 3,039.

2. Bagaimana perbandingan antara nilai perhitungan dengan pengukuran dan jika terjadi perbedaan berikan alasannya?

jawab : 




Nilai Vout pada data perhitungan mendekati nilai Vout pada data percobaan, namun tidak sama persis. perbedaan nilai itu dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:

  • ketidak konsistenan dalam mengukur parameter yang ada, dimana nilai yang diukur itu berubah-ubah
  • adanya hambatan dalam dari jumper dan multimeter sendiri
  • ketelitian praktikan dalam mengukur

5. Video Penjelasan[Kembali]

1. Inverting Amplifier




2. Non Inverting Amplifier



6. Download File[Kembali]

Download Vidio Percobaan Inverting Amplifier  Klik Disini

Download Vidio Percobaan Non Inverting Amplifier Klik Disini

Download Vidio Penjelasan Inverting Amplifier Klik Disini

Download Vidio Penjelasan Non Inverting Amplifier Klik Disini

0 comments:

Posting Komentar