Laporan Akhir Modul 1



2. Prinsip Kerja[Kembali]

1. FORWARD BIAS




Saat dioda diberi tegangan positif pada anoda (anode) dan tegangan negatif pada katoda (cathode), dioda berada dalam kondisi forward bias. Prinsip kerja dioda forward bias adalah elektron dari katoda akan terdorong menuju anoda karena tegangan positif pada anoda akan menarik elektron. Aliran elektron ini menciptakan arus listrik yang mengalir dari katoda ke anoda. Dalam kondisi ini, dioda memiliki resistansi yang rendah dan memungkinkan aliran arus listrik dengan mudah. Dalam kondisi forward bias, dioda memiliki tegangan terbalik (reverse voltage) yang rendah, sehingga hampir tidak ada hambatan terhadap aliran arus. Dioda bekerja sebagai saklar terbuka dan mengizinkan aliran arus melewati terminalnya.

2. REVERSE BIAS

    Saat dioda diberi tegangan positif pada katoda (cathode) dan tegangan negatif pada anoda (anode), dioda berada dalam kondisi reverse bias. Prinsip kerja dioda reverse bias adalah tegangan positif pada katoda akan mendorong elektron-elektron ke arah katoda. Tegangan negatif pada anoda akan mendorong elektron-elektron menjauh dari anoda. Kondisi ini menciptakan zona hambatan (depletion zone atau zona depletion) di antara anoda dan katoda yang tidak memungkinkan aliran arus listrik. Dalam kondisi reverse bias, dioda memiliki resistansi yang sangat tinggi, sehingga hampir tidak ada arus yang mengalir melalui dioda. Dioda berfungsi sebagai saklar tertutup dalam kondisi ini.

3. DIODA ZENER

  Prinsip kerja dioda zener umumnya sama dengan dioda biasa, namun dioda zener adalah dioda yang dirancang khusus untuk bekerja dalam mode terbalik (reverse-bias) dengan tegangan tertentu yang disebut tegangan Zener atau tegangan pukulan (breakdown voltage). Pada rangkaian reverse bias Dioda Zener dihubungkan secara terbalik dalam rangkaian, yang berarti terminal positif dihubungkan dengan sumber tegangan negatif, dan terminal negatif dihubungkan dengan sumber tegangan positif. Ini akan menciptakan potensial pembalikan pada dioda, yang akan mencegah aliran besar arus melalui dioda.
4. CLIPER

   

 Rangkaian dasar clipper ini bisa menggunakan dioda. Rangkaian clipper yang menggunakan dioda ini bisa dirangkai menjadi 2 jenis. Yang pertama adalah rangkaian clipper seri dan juga rangkaian clipper parallel yang bisa digunakan untuk menyusun rangkaian tersebut. Rangkaian clipper seri akan menghubungkan tiap dioda secara berjajar dengan beban, sementara untuk rangkaian clipper paralel akan menghubungkan dioda yang dipasang paralel dengan beban yang ada di rangkaian tersebut. Untuk masing-masing jenis rangkaian tersebut rangkaian clipper ini dibagi menjadi negatif (pemotong pada bagian negatif) dan juga clipper positif (pemotong bagian positif). Clipper Seri Poin-poin yang perlu diperhatikan dari rangkaian clipper seri dengan dioda adalah : Dioda dan baterai sebagai rangkaian utama clipper dipasang secara seri dengan sumber sinyal. Bila output rangkaian adalah katoda dioda, maka bagian positif dari sinyal input akan dilewatkan, dan bagian negatif akan dipotong (berarti clipper negatif). Sistem kerja dari rangkaian seri adalah bila hasil keluaran atau output pada rangkaian adalah anoda dioda, maka bagian positif akan dipotong (berarti clipper positif). Besarnya pemotongan atau penghilangan sinyal adalah tegangan baterai ditambah tegangan diode. Sementara untuk sistem kerja pada rangkaian paralel sebagai berikut : Dioda dan baterai akan dipasang secara paralel pada rangkaian clipper tersebut. Bila hasil keluaran atau output pada rangkaian paralel menggunakan katoda dioda, maka negatif akan dipotong atau disebut juga clipper negatif. Namun bila hasil keluaran atau output rangkaian paralel dengan anoda dioda, maka bagian positif akan dipotong.


3. Video Percobaan[Kembali]


1. Forward Bias



2. Reverse Bias



3. Dioda Zener



4. Analisa[Kembali]

1. Analisa pengaruh tegangan input terhadap tegangan dan arus pada rangkaian forward bias!

Jawab : 

Berdasarkan hasil data yang dilakukan saat praktikum, semakin tinggi tegangan input maka semakin besar arus yang mengalir melalui diode dalam rangkaian forward bias. Begitupun juga dengan tegangan pada rangkaian forward bias. Jadi tegangan input berbanding lurus nilai dengan tegangan dan arus pada rangkaian forward bias.

2. Analisa pengaruh tegangan input terhadap tegangan dan arus pada rangkaian reverse bias!

Jawab :  

Berdasarkan hasil data praktikum yang telah dilakukan, semakin tinggi teganagn input maka tegangan pada dioda pada rangkaian reverse bias akan semakain tinggi pula. Sedangkan untuk mengukur arus pada diode rangkaian reverse bias nilainya akan bernilai nol berapapun tegangan inputnya. Karena muatan positif dan muatan negative pada daerah P dioda akan ditarik oleh  sumber. Sehingga depletion layer akan melebar dan tidak dapat mengalirkan arus.

3. Analisa prinsip kerja dari diode zener berdasarkan percobaan!

Jawab :

Prinsip kerja dioda zener umumnya sama dengan dioda biasa, namun dioda zener adalah dioda yang dirancang khusus untuk bekerja dalam mode terbalik (reverse-bias) dengan tegangan tertentu yang disebut tegangan Zener atau tegangan pukulan (breakdown voltage). Pada data yang telah di ambil dari percobaan. Terlihat pada rangkaian reverse bias masih terdapat arus yang melewati atau mengalir dalam rangkaian tersebut.

4.Analisa prinsip kerja dari clipper berdasarkan percobaan!

Jawab :   

Prinsip kerja umum dari berbagai jenis clipper adalah mengandalkan karakteristik penghantaran dioda atau transistor untuk memotong sinyal. Ketika tegangan sinyal melebihi ambang yang ditentukan, komponen ini akan menghantarkan dan memungkinkan sinyal untuk melewati. Sebaliknya, ketika tegangan sinyal berada di bawah ambang, komponen ini tidak menghantarkan dan sinyal akan dipotong.

5.Analisa gelombang hasil dari rangkaian clipper

Jawab :

Berdasarkan percobaan yang dilakukan, didapat bentuk gelombang output yang bagian  positif gelombang inputnya terpotong. Hal ini menandakan bahwa teori dari pengaplikasian dioda yaitu clipper terbukti benar. Pada percobaan, anoda dioda dipasang seri dengan beban sehingga akan mengakibatkan bagian positif gelombang inputan terpotong dan hanya akan menyisakan/meneruskan gelombang bagian negatifnya saja.  

 

5. Video Penjelasan[Kembali]

1. Forward Bias

                                        

2. Reverse Bias

                                            

3. Dioda Zener

                                            

4. Cliper 

                                                



6. Download File[Kembali]

Download Vidio Percobaan Forward Bias Klik Disini

Download Vidio Percobaan Reverse Bias Klik Disini

Download Vidio Percobaan Dioda Zener Klik Disini

Download Vidio Penjelasan Foward Bias Klik Disini

Download Vidio Penjelasan Reverse Bias Klik Disini

Download Vidio Penjelasan Dioda Zener Klik Disini

Download Vidio Penjelasan Cliper Klik Disini



0 comments:

Posting Komentar